absurd
abstrak
tapi nyata dalam rasa. sisa bayang lelap masih saja berdiam diri, dan membuatku bertanya-tanya, pertanyaan yang sebenarnya tidak perlu.
aku tahu ada apa. saat yang tidak dapat aku ceritakan rasanya. ketika sekujur rambut-rambut halus di kulit terbangun. dia yang berada di sana? sangat aku kenal.
dan perputaran waktu akan membuktikan kelak, apakah aku hidup dalam mimpi atau nyata.
untuk sebuah endapan mimpi yang tidak ingin pergi