Apakah kau pernah jatuh cinta diam-diam?
Menyukai seseorang tanpa suara. Menatap dari kejauhan. Atau berusaha keras menyembunyikan debar agar tak terdengar?
Diam-diam. Dan parahnya, kau seperti, seolah, merasa, dia juga terlihat menyukaimu. Kau bahkan tak tahu, apakah itu nyata atau semu. Yang kau tahu, kau menyukainya.
Kau jatuh cinta sendirian.
Dan itu sudah cukup membuat harimu menjadi merah jambu.
***
I think that’s possibly maybe am falling for you.Diam-diam. Dan parahnya, kau seperti, seolah, merasa, dia juga terlihat menyukaimu. Kau bahkan tak tahu, apakah itu nyata atau semu. Yang kau tahu, kau menyukainya.
Kau jatuh cinta sendirian.
Dan itu sudah cukup membuat harimu menjadi merah jambu.
***
Jatuh cinta itu sesuatu yang tiba-tiba. Tak perlu rencana. Aku menduga, orang yang berpikir ketika jatuh cinta, sebenarnya bukan jatuh cinta. Ia justru sedang berusaha jatuh cinta, menemukan alasan untuk menyukai. Dan beranggapan, alasannya cukup masuk akal.Something that makes you think, well it’s worth falling in love with them.
Then, I thought, you were not falling.
Kau tidak pernah merencanakan untuk jatuh. Kau juga tak akan bermimpi terpeleset kulit pisang di tengah jalan lalu terjatuh. Semuanya terjadi begitu saja. Begitulah jatuh cinta. seperti terpeleset. Tanpa alasan. Tanpa kau tahu mengapa. Ia mengintai menunggu saat yang tepat dan mungkin saat logikamu lengah. Mendadak kau sadar, ya, kau telah jatuh cinta ketika matamu berkedip.
Orang yang jatuh cinta diam-diam, seperti kata Raditya Dika dalam Marmut Merah Jambu (MMJ), harus bisa melanjutkan kehidupannya dalam keheningan.
Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam, hanya bisa mendoakan, kata Raditya Dika. Aku mungkin harus bersepakat dengan Raditya Dika kali ini. ‘Orang yang jatuh cinta diam-diam, pada akhirnya menerima.’
Menerima bahwa semuanya memang baik seperti ini. Bahwa kenyataan kadang tak sesuai yang ada dalam angan.
Pada akhirnya, jatuh cinta bisa memunculkan keragu-raguan dalam diri setiap manusia, menebak-nebak dalamnya hati seseorang. Dan berharap, ada kita di sana. Pada kenyataanya, kita bisa jadi sedang jatuh cinta sendirian.
