25.12.12

Suatu Hari Ketika Rindu


Rindu yang paling menyakitkan adalah rindu tetapi kita tidak bisa lagi mendengar suara, ketika kita menekan dua belas nomor ponselnya.
Adalah rindu yang ketika kita mengirimkan beratus-ratus karakter pesan pendek namun tidak ada lagi balasannya.
Adalah rindu yang ketika kita berhadapan dengannya, tidak ada lagi balasan sapa, pun hanya senyum.
Adalah rindu yang hanya bisa disampaikan lewat sebuah monolog bernama doa, lalu berharap Tuhan akan segera menyampaikannya.
Rindu yang tak terbalas.
Rindu yang tak bisa lagi bertemu.

Itu rasanya: Sakit.