Gelap malam dengan lentera, berbias jingga hadirkan luka rinduku padanya.
Sayup sampai kecipak air terpaan dayung di danau tenang tak berujung
Peluhku di pelipis kiri, hanya titik tanda tekad hati untuk terus mengayuh perahu asa menuju seberang sana.
Seberang sana dimana segala hasrat, cita dan cinta kupercayakan pada malaikat hati, tetaplah hanya untukku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar