17.11.13

Yogyakarta


November tiba lebih cepat dari inginku

Ruang nostalgia terisi penuh, membuncah

Kolaborasi tercipta di jalanan temaram lampu pijar

Tampak syahdu dengan warna kuning di bawah rinai hujan

Malam itu Yogya tampak begitu indah

Menghembuskan aroma tanah basah bercampur desiran angin dingin

Menarikku lembut untuk kemudian sejenak menepi

Membayangkanmu

Ya…

Kunikmati wajahmu di bawah temaram lampu berkapasitas lima watt

Remang-remang memang

Namun kutemui senyummu dalam bayang-bayang malam itu

Hangat memelukku dari belakang

Ada bahagia yang menjalari senti demi senti tubuhku

Seharusnya kamu

Bukan bayanganmu

Aku merindukanmu dengan terlalu

4 komentar: