3.9.07

Yang Terbuang


Melupakanmu itu mustahil.”
“Kamu sakit?”
“Tidak sesakit rasa karena kamu pergi.”
Wisnu menelan ludah, sunyi… Meski luka dan rasa kecewa begitu besar, rasa sayang Tira untuk Wisnu masih utuh.
“Itu cangkirku dulu kan?”
“Iya. Ini cangkir kesayanganmu yang kamu pakai setiap kamu minum kopi. Kamu bilang rasanya tidak sama kalau tidak minum dari cangkir ini.”
“Dan kamu benci setiap aku minum kopi. Kamu bahkan pernah berniat memecahkan cangkir itu agar aku berhenti minum kopi.”
Tira tergelak.
“Kenapa minum kopi? Nanti hipertensi kamu kambuh.”
“Biar kamu datang terus buat nengokin aku. Aku minum kopi karena rindu… Rindu aroma kopimu. Rindu kamu.”
Wisnu membuang surat undangan pernikahannya yang tadinya akan diberikan kepada Tira.


gambar dari sini









Tidak ada komentar:

Posting Komentar