8.11.10

Bulan Biru


Di bumi terkapar hati yang gulita
Tersaput rindu yang mendera
Hangus terbakar api matahari
Cedera oleh sepi dini hari

***
Duh, bulan biru yang mencium hatiku
penabur cahaya hati yang sunyi
entah kapan kau bisa kurebut

Jika malam ini
bulan biru menggantung sampai pagi
terpaku memandang bumi
lalu pergi dan membiarkanku sendiri
dalam sepi.
tanpa bisa kumiliki.
itulah berarti
Aku pelangi
tanpa warna-warni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar