27.1.11
Entah
Hanya ingin meracau saja. Melepas penat yang mengendap dalam benak.
Hanya ingin mengacak kata. Ketika semua makna seperti menguap begitu saja.
Bolehkah mengungkapkannya dengan sedikit air mata? Selalu itu yang membuat hati sedikit lega.
Ah, entah ini tentang apa. Bukan tentang kamu sebenarnya. Tapi mengapa selalu kamu yang mampu meredam lara.
25.1.11
Doa Untuknya
Ya Allah, bolehkah aku berdoa untuknya? Aku ingin agar dia mendapatkan istri yang baik, yang tidak mempermasalahkan jarak, yang tidak mengeluh saat dia jarang mengirimkan kabar. Aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang tepat, yang tidak pernah meninggalkannya lagi begitu saja seperti wanita-wanita sebelumnya. Tidak kekanak-kanakan, egois dan keras kepala.
Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang dapat menyetrika dan menyiapkan baju-bajunya. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang dapat menyiapkan air hangat dan peralatan mandinya, serta membangunkannya setiap shubuh, agar dia tidak lagi kehilangan shubuhnya. Aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang dapat menyadarkannya untuk berkata jujur, namun lembut.
Ya Allah, aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang sederhana, yang tidak silau dengan harta, wajah, dan tahta. Aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang tegar, yang tidak mempermasalahkan masa lalunya. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang setia, yang tidak menjauhinya apapun yang terjadi dengannya. Aku berdoa agar dia diberikan istri yang bijak, yang tidak menganggapnya rapuh saat airmatanya tidak dapat dibendung lagi, saat dia terjatuh. Aku berdoa agar dia diberikan istri yang sabar, yang tidak mengeluhkan apapun yang dilakukannya. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang pengertian, yang siap menemani dia saat dia sibuk bekerja, mau menyuapi dia makan, membuatkan susu dan menyiapkan vitamin untuknya, memijatnya saat lelah. Aku berdoa agar dia diberikan istri yang lembut, yang senang mendengarkan mimpi-mimpi ajaib dan khayalannya. Aku berdoa agar dia diberikan istri yang tenang, yang menenangkan dan memeluknya saat dia gelisah.
Aku berdoa agar dia mendapat istri yang tidak pernah mengeluh saat dia diam, ingin sendiri dan merasa 'entah'. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang selalu mendukung pekerjaan dan karyanya. Aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang mampu menghentikan kebiasaannya merokok. Ya Allah, aku berharap agar dia kelak mendapatkan istri yang benar-benar melihat pribadinya, bukan ketenaran dan nama besarnya. Aku berdoa agar dia mendapat istri yang selalu apa adanya. Aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang bisa mengajarinya mengaji Al Quran. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang membangunkannya sholat malam dan sholat bersamanya. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang istrinya itu sama sekali tidak berminat terhadap kata-kata kasar, cacian, dan hardikan.
Aku berdoa agar dia diberikan istri yang mau diduakan dengan komputer dan kameranya. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang memperhatikan kondisi badan dan kesehatannya. Aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang mendukungnya untuk selalu jujur. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang menemaninya untuk mendapatkan hak-haknya, dan menjalankan kewajibannya. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang dapat menghiburnya kala dia 'terjatuh'. Aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang dapat menyemangatinya dan memberi semangat hidup, kala dia merasa 'gelap'. Aku berdoa agar dia memperoleh anak-anak yang dapat memberinya ketenangan fisik dan batin. Aku berdoa agar dia dapat lebih melihat realitas, sehingga dapat berkaca pada hal-hal yang sebelumnya tidak terpikirkan olehnya. Aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang biasa namun tidak biasa. Semoga Allah melindunginya dan menyayanginya. Amin...
Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang dapat menyetrika dan menyiapkan baju-bajunya. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang dapat menyiapkan air hangat dan peralatan mandinya, serta membangunkannya setiap shubuh, agar dia tidak lagi kehilangan shubuhnya. Aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang dapat menyadarkannya untuk berkata jujur, namun lembut.
Ya Allah, aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang sederhana, yang tidak silau dengan harta, wajah, dan tahta. Aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang tegar, yang tidak mempermasalahkan masa lalunya. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang setia, yang tidak menjauhinya apapun yang terjadi dengannya. Aku berdoa agar dia diberikan istri yang bijak, yang tidak menganggapnya rapuh saat airmatanya tidak dapat dibendung lagi, saat dia terjatuh. Aku berdoa agar dia diberikan istri yang sabar, yang tidak mengeluhkan apapun yang dilakukannya. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang pengertian, yang siap menemani dia saat dia sibuk bekerja, mau menyuapi dia makan, membuatkan susu dan menyiapkan vitamin untuknya, memijatnya saat lelah. Aku berdoa agar dia diberikan istri yang lembut, yang senang mendengarkan mimpi-mimpi ajaib dan khayalannya. Aku berdoa agar dia diberikan istri yang tenang, yang menenangkan dan memeluknya saat dia gelisah.
Aku berdoa agar dia mendapat istri yang tidak pernah mengeluh saat dia diam, ingin sendiri dan merasa 'entah'. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang selalu mendukung pekerjaan dan karyanya. Aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang mampu menghentikan kebiasaannya merokok. Ya Allah, aku berharap agar dia kelak mendapatkan istri yang benar-benar melihat pribadinya, bukan ketenaran dan nama besarnya. Aku berdoa agar dia mendapat istri yang selalu apa adanya. Aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang bisa mengajarinya mengaji Al Quran. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang membangunkannya sholat malam dan sholat bersamanya. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang istrinya itu sama sekali tidak berminat terhadap kata-kata kasar, cacian, dan hardikan.
Aku berdoa agar dia diberikan istri yang mau diduakan dengan komputer dan kameranya. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang memperhatikan kondisi badan dan kesehatannya. Aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang mendukungnya untuk selalu jujur. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang menemaninya untuk mendapatkan hak-haknya, dan menjalankan kewajibannya. Aku berdoa agar dia memperoleh istri yang dapat menghiburnya kala dia 'terjatuh'. Aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang dapat menyemangatinya dan memberi semangat hidup, kala dia merasa 'gelap'. Aku berdoa agar dia memperoleh anak-anak yang dapat memberinya ketenangan fisik dan batin. Aku berdoa agar dia dapat lebih melihat realitas, sehingga dapat berkaca pada hal-hal yang sebelumnya tidak terpikirkan olehnya. Aku berdoa agar dia mendapatkan istri yang biasa namun tidak biasa. Semoga Allah melindunginya dan menyayanginya. Amin...
24.1.11
Aku Tidak Pernah Menyesal
Aku tidak pernah menyesal bertemu denganmu. Aku tidak pernah menyesal mengenalmu. Aku tidak pernah menyesal merasakan kasih sayangmu. Aku tidak pernah menyesal mengungkapkan sayangku padamu.
Dirinya Harus Bahagia
Aku selalu terdiam ketika tetesan mulai jatuh satu persatu membasahi kelopak mataku. Seolah senyum ini pun beku tertekan oleh rindu yang memuncak dalam dada.
Sungguh belum pernah aku merasakan gemuruh seperti ini. Rasanya berbeda, sebeda makna sejuk dengan dingin, atau hangat dengan panas. Nuansa yang sepertinya sama, namun indah di satu sisi dan menyakitkan di sisi lain.
Maha Indah Allah yang menciptakan perasaan dengan segala kecemasan, kegalauan, dan mungkin juga sakit, namun dibingkai dengan perasaan rindu, yang seperti dahaga yang tertahankan.
Dobrakan dalam hati ini terus menerus menuntut diriku mencurahkannya dalam bentuk apapun…
Aku gelisah… sangat-sangat gelisah karena diri ini begitu lemah, begitu rapuh, seakan takut kehilangan dirinya… kehilangan sosok yang baru saja mengisi kosong dan ruang hampa ini, dengan segala kata dan segala sikapnya yang terus menerus terekam dan berputar dalam alam pikiran sadarku….
Padahal, aku sendiri sadar, aku bukan miliknya…. Bahkan aku sadar, aku, bukan sesuatu untuknya….
Hmmph…
..
…..
Satu hal yang terpikir olehku saat ini adalah, mungkin dia akan sangat bahagia, entah olehku ataupun tanpaku… mungkin oleh seseorang yang lain…
Entah, rahasia yang hanya Allah pemilik kuncinya.
Namun yang ingin aku pastikan adalah, dirinya harus bahagia. Harus bahagia. Bagaimanapun caranya, bahkan jika itu membutuhkan pengorbananku untuk membunuh perasaanku sendiri.
Sungguh belum pernah aku merasakan gemuruh seperti ini. Rasanya berbeda, sebeda makna sejuk dengan dingin, atau hangat dengan panas. Nuansa yang sepertinya sama, namun indah di satu sisi dan menyakitkan di sisi lain.
Maha Indah Allah yang menciptakan perasaan dengan segala kecemasan, kegalauan, dan mungkin juga sakit, namun dibingkai dengan perasaan rindu, yang seperti dahaga yang tertahankan.
Dobrakan dalam hati ini terus menerus menuntut diriku mencurahkannya dalam bentuk apapun…
Aku gelisah… sangat-sangat gelisah karena diri ini begitu lemah, begitu rapuh, seakan takut kehilangan dirinya… kehilangan sosok yang baru saja mengisi kosong dan ruang hampa ini, dengan segala kata dan segala sikapnya yang terus menerus terekam dan berputar dalam alam pikiran sadarku….
Padahal, aku sendiri sadar, aku bukan miliknya…. Bahkan aku sadar, aku, bukan sesuatu untuknya….
Hmmph…
..
…..
Satu hal yang terpikir olehku saat ini adalah, mungkin dia akan sangat bahagia, entah olehku ataupun tanpaku… mungkin oleh seseorang yang lain…
Entah, rahasia yang hanya Allah pemilik kuncinya.
Namun yang ingin aku pastikan adalah, dirinya harus bahagia. Harus bahagia. Bagaimanapun caranya, bahkan jika itu membutuhkan pengorbananku untuk membunuh perasaanku sendiri.
Ceritakan Padaku
untuk setiap malam dimana aku tak bisa pejamkan mata
untuk setiap mimpi yang tak pernah aku tahu artinya
dan untuk setiap harapan yang tertanam kuat di dalam asa
apakah kau bisa ceritakan padaku arti perasaanku ini?
untuk setiap ta’lim yang menyejukkan jiwa yang kotor ini
untuk setiap tausiyah yang tiada henti menggetarkan hati
dan untuk setiap ayat dalam Qur’an yang menakjubkan ini
apakah kau bisa ceritakan padaku arti kegelisahanku ini?
untuk setiap kilometer perjalanan panjangku
untuk setiap masalah yang selalu datang menghampiriku
dan untuk setiap waktu yang selalu berharga buatku
apakah kau bisa ceritakan padaku arti sikapku ini?
untuk setiap alunan lagu yang membelai telingaku
untuk setiap lantunan lirik yang menyejukkan dan menyerap emosiku
dan untuk setiap inspirasi yang merasuk ke dalam otakku
apakah kau bisa ceritakan padaku arti keluh-kesahku ini?
karena aku tak bisa menjawabnya sendiri
karena begitu banyak pertanyaan yang ingin aku ungkapkan padamu
karena aku masih ingin mengejar pelangi itu
karena di sanalah aku letakkan semua asa dan mimpiku
karena pelangi itu masih begitu jauh dalam jangkauanku
karena aku masih bisa berlari
karena aku masih bisa bernafas
karena jantungku masih berdegup mengalirkan darah beserta oksigen
karena…
Allah masih mengijinkanku untuk hidup
aku, memang menunggumu
Untuk sebuah Mengapa yang tak pernah butuh Karena.
Untuk seluruh yang mengutuh di dalam genggaman tanganmu.
Dia
Dia adalah rindu yang kukulum terlalu lama, hingga menyisakan rasa nyeri. Seperti permen karet yang mula-mula manis, lalu akhirnya berganti menjadi tawar. Sedikit pahit, malah.
Dia adalah melankoli sentimentil, yang membuat malam yang merayap terasa nelangsa, semata karena rasa sepi terasa begitu menggerogoti. Dan fajar yang menyingsing mengundang senyum, terutama ketika aku memikirkan dirinya yang pasti sedang memikirkan diriku. Mungkinkah dua hati berpagut dalam alam relativitas yang tak menjejak nyata?
Dia adalah rangkaian kata-kata yang tak teraksarakan. Tetapi sanggup membuat jemariku menari di atas keyboard komputer, atau menggerakan pena di atas coretan kertas. Untuk kemudian memaksaku menekan tuts backspace lama-lama dan menggumpalkan kertas itu ke dalam tong sampah.
Apakah aku segalanya, baginya? Aku tidak tahu. Aku hanya ingin dia hidup bahagia, walaupun tanpa diriku. Dan seperti yang dia katakan, dia ingin aku bisa hidup bahagia, walaupun tanpa dirinya.
19.1.11
13.1.11
Wahai Sahabat
Aku teringat akan wajahmu
yang t'lah tercantik
seperti bulanku
Dalam resahku namamu kasih
selalu ku sebut di dalam tidurku
Rindu ini akan ku simpan
dan kan ku taburi bunga
Biar diam-diam diriku mencintai kamu. . .
Wahai sahabat dengar aku selalu
akan kenangan di masa kita bersama
Saat ku mengenal dirimu dulu
Kaulah yang terbaik sahabat. . .
Dan bila aku terus sendiri
kan ku arungi hidup tanpa kamu
Kan ku bersabar sampai kau ta'u hatiku
dan semoga Tuhan mendengar doaku. . .
Begitu berartinya dirimu bagiku
indah terasa bila bersamamu
Canda tawamu tak kan mungkin ku lupakan
Siksa batinku memanggil namamu. . .
Aku suka sekali lagu ini sejak pertama dengerin. tapi sampe sekarang ga pernah tau siapa yang nyanyi dan siapa yang nyiptain. ada yang tau? ::
yang t'lah tercantik
seperti bulanku
Dalam resahku namamu kasih
selalu ku sebut di dalam tidurku
Rindu ini akan ku simpan
dan kan ku taburi bunga
Biar diam-diam diriku mencintai kamu. . .
Wahai sahabat dengar aku selalu
akan kenangan di masa kita bersama
Saat ku mengenal dirimu dulu
Kaulah yang terbaik sahabat. . .
Dan bila aku terus sendiri
kan ku arungi hidup tanpa kamu
Kan ku bersabar sampai kau ta'u hatiku
dan semoga Tuhan mendengar doaku. . .
Begitu berartinya dirimu bagiku
indah terasa bila bersamamu
Canda tawamu tak kan mungkin ku lupakan
Siksa batinku memanggil namamu. . .
Aku suka sekali lagu ini sejak pertama dengerin. tapi sampe sekarang ga pernah tau siapa yang nyanyi dan siapa yang nyiptain. ada yang tau? ::
Langganan:
Komentar (Atom)

