aidicted
Tak ada yang baru di bawah matahari, ambil sisanya di udara dan susun lagi di tanganmu!
11.5.11
air mata
berperahu air mata,
sebulir luka
mengarungi puisi di pipimu:
lalu jatuh,
sebagai
duka yang kekal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar