kadang kala aku melupakanmu. biar kutahu, wajah yang terus membayang terlempar dari ruang bawah sadar. ternyata kau pun begitu. terkadang aku menghapus jejakmu dalam benakku. biar kutahu seberapa sulit bekas tapaknya menghilang. inginku menahanmu dalam ruang masa relungku. tapi ternyata kau lembam mendekam walau kulepas genggamku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar