11.6.11

Serpihan Rasa


tak ada dusta pada rasa

kisah akan berbalik

ketika asa di titik nadir

cinta sudah dekat

terasa menghangat

meski tak terlihat

hanya beberapa langkah

sebelum ia memeluk

ingin terhanyut dalam sujud

tenggelam dalam pinta dan tanya

mengapa hanya terbaca sepenggal

adakah jawab yang tak usai

memburam bersama kabut yang menggantung

maka, rasa mana lagi yang kau sangkal?

menyangkal rasa adalah siksa

maka kututup sebuah hitungan

dengan menggenapi rasa

kemudian menyapu sisa serpihnya

melempar semua kotornya

dan menerbangkan impiannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar