15.10.13

Tidak Lagi

pernah ada waktu yang tak terbatas

pernah pula ada kata yang tak henti bergulir dalam doa

aku ingin bebas

katamu yang kuamini dengan percuma

lelaki yang tidak pernah tahu hendak kemana kaki berjalan

akankah menepi atau berhenti untuk kemudian melangkah lagi

yang ia pikirkan hanyalah dirinya sendiri

tidak ada maksud untuk menyakiti, ucapnya

demi menyelamatkan dirinya sendiri

hanya untuk senang-senang

kesenangan yang berbuah malang

dan terjadilah akhirnya mimpi-mimpi buruk yang selama ini menghampiri

dan kali ini

aku tidak peduli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar