pernah ada waktu yang tak terbatas
pernah pula ada kata yang tak henti bergulir dalam doa
aku ingin bebas
katamu yang kuamini dengan percuma
lelaki yang tidak pernah tahu hendak kemana kaki berjalan
akankah menepi atau berhenti untuk kemudian melangkah lagi
yang ia pikirkan hanyalah dirinya sendiri
tidak ada maksud untuk menyakiti, ucapnya
demi menyelamatkan dirinya sendiri
hanya untuk senang-senang
kesenangan yang berbuah malang
dan terjadilah akhirnya mimpi-mimpi buruk yang selama ini menghampiri
dan kali ini
aku tidak peduli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar