Tidak ada yang harus berubah. Aku sayang kamu. Dan biarlah tetap seperti itu.
Dalam kesunyian begini mutlak. Antara kita yang saling diam.
Entah karena segan atau sudah terlalu banyak yang kita ceritakan. Sesungguhnya Dia telah menciptakan sesuatu bukan tanpa tujuan.
Begitupun serangkaian pertemuan. Ada yang mengharapkan seseorang datang, kemudian seseorang itu mengharapkan seseorang yang lain.
Ada yang ingin sekali datang, namun hujan mengguyur habis semua kemungkinan.
Karena bagiku seorang engkau ialah rumah bagi hati kecilku.
Di balik mata, di luar kepala dan di dalam detak jantung, tak jarang aku merasakan rindu akan engkau.
Ada senyuman rindu terangkai dalam garis konstelasi. Di antara gugus bintang membujur semesta, engkaulah yang paling sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar