Mungkin hari terlalu dini untuk merindukanmu. Bahkan mataku belum sedikit pun terpejam. Sengaja ataupun tak disengaja, kamu ada di dalam kepala.
Jika kamu bertanya, kenapa aku tidak sedikit pun berucap pamit. Karena aku yakin, ada masa yang akan menjawab perjumpaan berikutnya.
Aku tidak ingin menutupi lukaku dengan mendoakanmu, karena akan jauh lebih sakit jika doaku terkabulkan. Wajahku mungkin sanggup berpaling ketika melihatmu, namun hati kecilku yang tak pernah sanggup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar