Masuklah sayang,
ini ruang rindu yang kubangun hanya untukmu
terbuat dari tangisku, dan bayanganmu
tenanglah disini
tak ada siapa-siapa
hanya kau dan aku
tak ada jendela
karena aku tak ingin seorang pun mengganggu
pintu pun telah kututup rapat
agar tak ada yang mencoba masuk
kini, bolehkah kupeluk dirimu?
raga yang selama ini kurindu
bolehkah kukecup bibirmu?
agar tak perlu lagi kau merayuku
aku merindukanmu mirip kecupan jamak
seperti kata-kata yang kau imbuhi dengan basah rayu
karena kau tahu
dasar hati adalah dasar sunyi
andai masa menjadi lambat
ku tak ingin kau pulang
tetaplah tinggal
karena dahaga akan rindu tak pernah usai

Tidak ada komentar:
Posting Komentar