pada langit yang berputar
kutitipkan ribuan peluk
untuk sebuah luap rasa
yang lumat terkunyah hati
pada hujan yang rintiknya berlabuh
kutitipkan ribuan kecup
untuk sebuah nama yang belum tereja
tak kunjung sampai di ujung bibir
dan padamu, kasih
kutitipkan sebait degup
untuk sebuah lagu tak berujung
kuminta kaunyanyikan
ketika semesta melebur dua kepingnya
aku..
dan kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar