15.1.13

Hari Ke-15: Diam-diam

Aku masih mengingatmu, lelakiku. Mengabadikanmu dalam goresan penaku. Imajimu terpapar kuat di halaman-halaman tulisanku. Aku mencintaimu diam-diam, lelakiku. Seperti pencuri, takut-takut aku menyerap kesanmu dalam benakku. Aku mencicipi setiap kubik harummu di tarian udara. Kau tak tahu. Kau tidak pernah tahu.

2 komentar: