Hari Ke-15: Diam-diam
Aku masih mengingatmu, lelakiku. Mengabadikanmu dalam goresan penaku. Imajimu terpapar kuat di halaman-halaman tulisanku. Aku mencintaimu diam-diam, lelakiku. Seperti pencuri, takut-takut aku menyerap kesanmu dalam benakku. Aku mencicipi setiap kubik harummu di tarian udara. Kau tak tahu. Kau tidak pernah tahu.
Baguuus! Salam kenal btw :D
BalasHapusSalam kenal juga Fidella. Terima kasih sudah berkunjung :)
Hapus