14.6.15
Berjuang Itu Selamanya
"Banyak hal yang harus aku lakukan selain nelpon," katamu sebelum menutup telpon.
Aku hanya mampu terdiam. Tak ada lagi kata yang bisa aku ucapkan. Bunyi dari seberang masih 'tut tut tut'. Lama, sampai akhirnya aku tersadar dan menekan tombol merah di ponselku.
Apa ini? Aku tersenyum. Perih? Ya. Terlalu getir menusukku dalam-dalam sampai ke rongga jantung. Mungkin yang semua orang menamainya dengan panggilan "kenyataan" itu ini ya? Aku tak pernah tahu nama lengkapnya. Yang jelas dia selalu dikaitkan dengan pahit. Tapi kenyataannya sedikitpun tak ada yang berubah dari rasa yang telah tertanam di hatiku. Sejak ia ada disana, lalu tumbuh semakin besar dan semakin besar.
Aku pernah katakan padamu saat itu, "Kamu membuat hatiku sesak."
"Kenapa? Kok bisa gitu?" tanyamu.
"Karena sekarang di hatiku cuma ada kamu yang memenuhinya dan ga ada tempat buat orang lain untuk berada disana."
Kamu tersenyum. Entah kamu anggap itu kata-kata manis atau apa. Tapi seperti itulah yang sebenarnya terasa.
Mungkin kini kamu bosan mendengar pertanyaan-pertanyaanku yang timbul dari sikapmu. Maaf, aku hanya ingin menjadi hujan yang menyejukkan bumimu. Bukan tornado yang memporak-porandakan damaimu.
Satu hal yang aku ingin sadari, setiap orang punya cara masing-masing untuk mencintai pasangannya. Dan aku tahu, meski tak lagi sama, kamu mencintaiku dengan hal-hal yang ahh..., kadang membuatku jengah.
Kamu bilang kamu tak akan berhenti berjuang sampai mendapatkanku. Mungkin seharusnya berjuang itu selamanya. Bahkan setelah kamu mendapatkanku. Justru ini perjuangan yang lebih berat, mempertahankan 'kita'. Dulu, kamu bisa membuat aku yang hanya menganggapmu teman biasa menjadi seseorang yang jatuh pada cintamu meski tak mudah. Tak ingin lagikah kamu mengiringiku menuju sebuah pintu? Entah itu pintu yang sama dengan yang akan kau masuki atau pintu yang berbeda dengan pintumu.
Kini aku bertanya kepada Tuhan, apakah ini intro yang tak pernah usai atau sekedar jeda yang merengkuhmu tanpa rasa?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar