17.6.15

Cinta Itu Candu


Bagaimana harimu berjalan saat ini? Masihkah sesuai seperti yang kamu inginkan? Semoga seperti itu.

Cinta memang tak pernah ada habisnya untuk dibahas. Selalu menarik untuk siapa saja. Untuk yang sedang jatuh cinta, patah hati atau pun sedang tidak merasakan apa-apa.

Aku pernah jatuh cinta sebelumnya. Rasanya seperti narkotika. Mula-mula mendatangkan euforia penyerahan diri, lalu berikutnya kau menginginkan lebih banyak. Kau belum kecanduan, tapi kau menyukai sensasinya dan kau masih bisa mengendalikan semuanya. Kau memikirkan orang yang kau cintai selama dua menit dan melupakannya selama tiga jam.Tapi kemudian kau terbiasa dengan orang itu, dan mulai bergantung sepenuhnya pada mereka. Sekarang kamu memikirkannya tiga jam dan melupakannya selama dua menit. Kalau ia tak ada, kau merasa seperti pecandu yang selalu membutuhkan morfin. Dan seperti halnya pecandu yang akan mencuri dan mempermalukan diri sendiri demi memenuhi kebutuhan mereka. Kau pun bersedia melakukan apa saja demi cinta.

Mungkin seperti itulah 'perjalanan penyakit' cinta terjadi. Terus berada pada proses mencari. Hingga menemukan seseorang yang disebut pasangan jiwa. Kita begitu mudah belajar jatuh cinta, kita belajar rindu, tapi sayangnya kita banyak membolos pelajaran terluka, lupa bagaimana cara menjahit luka. Bukankan terkadang, cinta dan kehilangan berjalan beriringan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar